Perbedaan Bentuk Palu Geologi

Umumnya palu yang biasa kita gunakan dalam proses pengerjaan lapangan ada 2 yaitu rock picks (pointed tip) atau biasa kita sebut palu batuan beku dan rock picks (chisel edge) atau biasa kita sebut palu batuan sedimen.

Bagaimana sejarah mengenai palu ini dan penamaannya? Nanti bahasan lain ya. Nah berikut sedikit ulasan 2 perbedaan mendasar Palu Batuan Beku dan Batuan Sedimen.

  • Perbedaan Bentuk Kepala

Perbedaan bentuk antara bagian kepala palu batuan beku dan palu batuan sedimen terlatak pada bagian depan dan belakangnya. Jika Pada palu batuan beku ujung belakang kepala palu meruncing maka pada ujung kepala palu sedimen memipih.

begitupun di bagian depan, pada palu batuan sedimen ada lekukan sedikit sementara pada palu batuan beku tidak ada. seperti pada gambar.

  • Perbedaan fungsi

Sesuai namanya palu batuan beku umumnya di gunakan untuk memudahkan kita mengambil contoh batuan beku (sebenarnya bukan hanya batuan beku saja, di gunakan untuk batuan yang keras/masif termasuk batuan metamorf juga).

Sedangkan palu batuan sedimen umumnya di gunakan untuk memudahkan kita mengait perlapisan dan mengambil contoh batuan sedimen. Walaupun pada kenyataannya di lapangan, kadang-kadang kedua jenis palu ini dapat di gunakan untuk kedua jenis batuan ini pula.

Ujung kepala bagian belakang di buat meruncing agar memudahkan menghancurkan bagian batuan beku yang keras. Ujung kepala palu berbentuk pipih agar memudahkan kita untuk mengait pada perlapisan.

Palu “ pick point “
Merupakan tipe palu yang mana memiliki salah satu bagian yang runcing. Palu tipe ini biasanya digunakan untuk tipe batuan yang keras atau padat (massif) misalnya pada batuan beku dan batuan metamorf.

Palu “ chisel point “ (batuan sedimen)
Merupakan tipe palu yang mana memiliki salah satu bagian yang pipih, bias di gunakan untuk megait perlapisan pada batuan untuk mengait perlapisan pada batuan. Palu tipe ini biasanya di gunakan untuk tipe yang lunak misalnya pada batuan sedimen.

Baca juga : Aturan yang harus di perhatikan dalam pembuatan Benchmark (BM)

Artikel lainnya

error: Mohon maaf tidak bisa di klik kanan
Scroll to Top